| Alm. Chrisye |
Ferry Mursyidan Baldan sejak tujuh tahun lalu, menginginkan lahirnya sebuah buku yang berisi kisah unik tentang fans fanatik Chrisye. Ide ini disampaikan kepada Nini Sunny yang bersama teman-teman wartawan mengisahkan kenangan tentang Chrisye.
Selain menjadikan wartawan sebagai narasumber buku, ada beberapa sahabat Chrisye yang menjadi narasumber seperti Bens Leo (Pengamat musik), Taufik Ismail (Sastrawan), Remy Soetansyah (Wartawan Senior), Dion Momongan (Wartawan dan Fotografer Senior), Adib Hidayat (Rolling Stone), Widiati Kamil (Kompas.com), Benny Benke (Suara Merdeka Semarang), John Js (Sinar Harapan), Ipik Tanoyo (Bali Pos), Ludi Hasibuan (Kompas), Teguh Imam Suryadi (Kabar Film).
Dan beberapa foto tentang almarhum Chrisye pun ditampilkan dari hasil jepretan Firdaus Fadlil (Majalah Hai), Bambang E Ros (Kapanlagi.com), Daniel Supriyono (Tabloid Nova), Munadi Widjaya (Pikiran Rakyat) dan sejumlah hasil foto dokumentasi dari Fotografer Antara, Kompas, Tempo, Gatra dan lain-lain.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, legenda musik Indonesia, Chrisye, akan “dihidupkan” kembali oleh duet maut music director andal Erwin Gutawa dan creative director jempolan Jay Subiakto dalam konser bertajuk Kidung Abadi yang segera digelar di Jakarta Convention Center pada 5 April 2012 mendatang.
Seperti tercantum pada rilis pers, banyak cerita yang dialami rekan wartawan dan fotografer ketika bertugas dan bercengkerama dengan Chrisye, dan kisah itu tak pernah terungkap di media. Kisah-kisah tersebut kemudian dirangkum dan memperlihatkan posisi Chrisye sebagai penyanyi legenda yang terhormat di mata media, baik ketika ia hadir di peta musik Indonesia maupun setelah wafat pada 30 Maret 2007 silam.
Chrisye di Mata Media, Sahabat, dan Fans juga memuat 34 kutipan tulisan soal Chrisye yang dirangkum dari 23 media massa sepanjang tahun 1990 hingga 2012. Sebagian besar bahan-bahan kutipan tersebut didapat dari kumpulan kliping milik Chrisye. Kutipan ini dijamin akan memperlihatkan kekuatan Chrisye sebagai penyanyi dan pencipta lagu yang telah menelurkan 21 album studio ditutup dengan Duets by Request pada 2006. [kapanlagi.com, rollingstone.co.id]
