Sunday, April 1, 2012

Buku Baru “Diagnosing the Indonesian Economy: Toward Inclusive and Green Growth”


Perlu dilakukan upaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur baru, memperkuat tata pemerintahan, meningkatkan investasi swasta, dan mengatasi kesenjangan antar daerah.




Indonesia harus melakukan transformasi stuktural agar berhasil mencapai status sebagai negara berpendapatan tinggi, demikian disampaikan oleh Changyong Rhee Kepala Ekonom Asian Development Bank (ADB) dalam peluncuran buku baru terbitan ADB, di Jakarta.

Kata dia, Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik dalam beberapa tahun belakangan ini, namun demikian masih terdapat sejumlah kendala untuk bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

"Meskipun kinerja perekonomian Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di kawasan dalam beberapa tahun terakhir, namun kini Indonesia menghadapi sejumlah kendala untuk bisa menjadi negara berpendapatan tinggi," kata Changyong Rhee.

Lanjut dia, "perlu dilakukan upaya-upaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur baru, memperkuat tata pemerintahan, meningkatkan investasi swasta dan mengatasi kesenjangan antar daerah dalam hal akses untuk pendidikan dan kesempatan kerja."

Changyong Rhee menjelaskan, dalam buku yang berjudul “Diagnosing the Indonesian Economy: Toward Inclusive and Green Growth” tersebut dijelaskan agar dapat mengurangi pengangguran di indonesia maka beberapa sektor yang harus dikembangkan adalah, usaha manufaktur, jasa dan pertanian.

"Ini harus ditingkatkan untuk mendorong peningkatan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan. Hal ini juga memerlukan infrastruktur yang lebih baik, perbaikan tata kelola serta peningkatan investasi di bidang pendidikan," terangnya.

Lebih lanjut, Changyong Rhee bilang, buku ini juga menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi harus ramah lingkungan. Buku ini merupakan hasil kerjasama antara ADB, International Labor Organization (ILO), dan Islamic Development Bank. jaringnews.com