Friday, May 24, 2013

Begini Cara Kilat Ajarkan Balita Membaca

Banyak ditemukan cara cepat belajar membaca. Salah satunya adalah yang diperkenalkan WJ Rayment. Metode ini amat simpel, sehingga --setelah mengetahuinya-- Anda mungkin akan spontan memegang kepala Anda sembari menyatakan, ''Mengapa saya tidak tahu dari dulu.'' Metode Rayment mengedepankan kombinasi permainan visual dan suara.

''Ini bukan cara menyuruh anak Anda mengerti sesuatu yang Anda tengah baca dan ucapkan,'' tutur Rayment. ''Tetapi buatlah anak Anda tertarik pada simbol-simbol visual, sehingga memberi peluang kepadanya untuk dapat terus mengingat simbol-simbol itu,'' lanjut dia. Dengan kata lain, ini adalah persoalan memberi penekanan terhadap kata-kata yang diajarkan.

Untuk itu, Rayment mencoba memberi tips mudah. ''Buatlah kata-kata ini menempel pada ingatan anak Anda. Caranya, giring anak Anda untuk mengamati sebuah kata di atas kertas sembari Anda menempelkan telunjuk Anda di bawah kata-kata itu. Gerakkan jari Anda dari kanan ke kiri ketika Anda melafalkan kata itu.


ummu craft
Iklan Mukena Cantik "Ummu Craft"
Lakukan ini dengan amat pelan-pelan agar ia dapat memahami simbol yang tertera di atas kertas dengan lafal yang Anda keluarkan. Setiap perbedaan lafal berarti perbedaan identifikasi simbol. Perlahan ia akan memahami perbedaan arti simbol-simbol (huruf-huruf) ini, termasuk ketika mereka bertalian satu sama lain, merangkai kata yang merujuk definisi tertentu.

''Yang terpenting, sembari Anda menggerakkan telunjuk dan melafalkannya, anak Anda harus mengikuti dengan persis lafal yang dikeluarkan mulut Anda,'' kata Rayment mengingatkan. ''Cobalah untuk berhenti di tengah-tengah kata untuk mempertegas bunyi tiap simbol (huruf),'' tambah dia.

Selain itu, lanjut Rayment, lakukanlah berbagai variasi. Salah satu cara adalah dengan menyandingkan kata-kata dengan gambar. Ini adalah jurus lain untuk memberi penekanan dengan membumbui kata-kata lewat ingatan-ingatan visual.

Pertama-tama, berpatokanlah pada satu buku. Saat si anak mulai menyukai sebuah kata atau kalimat, kemungkinan besar ia akan jatuh hati pada buku itu. Menurut Rayment, ini adalah cara kuat bagi anak Anda untuk selalu mengingat sebuah simbol (kata-kata). Lakukanlah penalaran berulang-ulang terhadap satu kata atau kalimat yang sudah familiar. Jangan lupa untuk selalu mengikutsertakan telunjuk Anda.

Langkah berikutnya, mulailah merambah buku baru yang belum pernah dibaca si anak. Giring anak Anda pada kata-kata yang sudah familiar pada buku sebelumnya. ''Mintalah ia untuk membaca kata-kata itu secara mandiri, sembari Anda menempatkan telunjuk Anda di bawah kata-kata tersebut,'' paparnya.

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama, pengajaran harus berkembang dari kata-kata sederhana menuju yang lebih kompleks. Kedua, sang anak diorientasikan untuk mengerti simbol-simbol (huruf) ketika huruf-huruf ini berdiri sendiri. Cobalah untuk sering mengaitkan huruf dengan gambar. Ketiga, pengajaran harus dilakukan secara intensif, jangan terputus. Paling sedikit setengah jam per hari.

Metode simpel ini ditemukan Rayment berdasarkan pengalaman pribadinya. Kala itu, ia secara tak sengaja melihat ada kemajuan pesat pada kemampuan putrinya dalam membaca. Rayment memang tengah getol mengajarkan anaknya membaca satu atau dua kata sederhana.

Namun dalam tempo amat singkat, sang putri --saat itu usianya baru satu tahun-- mampu membaca sederet kata sekaligus. Di usia tiga tahun, ia mengantongi perbendaharaan kata yang cukup banyak. Pada usia empat tahun putri Rayment sudah mampu membaca satu bab penuh tanpa jeda.

''Ia memang anak yang cerdas. Namun setiap anak berpeluang menjadi cerdas. Semua anak di dunia, saya yakin, dapat menerapkan metode ini,'' papar Rayment. ''Berapa dolar yang harus Anda keluarkan untuk membuat anak Anda mampu membaca di usia tiga tahun? Saya pikir itu tak perlu lagi,'' lanjutnya. Rayment optimisitis, metode belajarnya sudah akan menunjukkan hasil dalam hitungan menit. [Republika.co.id]