Soleh Rosyad
Metode Ilmu
Pengetahuan Ekonomi Islam
Aksioma
ad-Diniyah, Vol. 1 No.1, Maret, 2013 : 1-10
Sumber dan ilmu konsep yang berkembang pesat saat ini dengan aspek
praktis menciptakan filsuf debat Barat dan filsuf Islam. Karena ini
adalah dasar-dasar pengetahuan dan teori pengetahuan bahwa manusia
telah memperoleh pijakan substansi. Arus utama epistemologi modern
adalah ciptaan dari pemikiran barat yang memeiliki karakteristik
pendekatan skeptis, rasionalis-empiris, mendikotomikan, dan
pendekatan terhadap dimensi spiritual. Berbeda dengan epistemologi
Islam yang menggunakan metodologi epistemologi penelitian dalam
berbagai disiplin ilmu sesuai dengan paradigma tauhid , objektivitas,
dan istiqamat. Dengan memeriksa asal (sumber) ekonomi Islam, maka
tidak terpisahkan dari metodologi dan validitas ilmiah. Karena
ekonomi Islam memiliki dasar epistemologis. Ada sejumlah ilmuwan dan
pemikir di Barat yang berpegang pada epistemologi hampir mirip dengan
epistemologi Islam. Tapi mereka minoritas. Konsep realitas sangat
mempengaruhi epistemologi. Bagi sebagaian besar ilmuwan dan pemikir
dalam peradaban barat modern, yang diakui sebagai realitas dibatasi
untuk apa yang bisa dilihat oleh indra atau yang dapat divalidasi
oleh metode empiris