08.50 WIB Pembukaan :
Sambutan Ketua Panitia, Siti Maryam, M.hum
Pelayanan prima dituntut dan
harus dilaksanakan oleh sebuah lembaga. Apalagi
perpustakaan yang tugas hariannya adalah melayani masyarakat umum. Perpustakaan
di lingkungan UIN Jakarta harus
memberikan pelayanan prima. Kinerja layanan di Perpustakaan dapat dinilai
dengan Indeks Kepuasan Utama. Kepuasan dapat dicapai jika kita memberikan
pelayanan terbaik. Perpustakaan harus terus meningkatkan pelayanan. Jika dahulu
hanya pelayanan hanya berorientasi pada user, maka saat ini pelayanan
berorientasi pada satisfaction user
(harapan pemustaka).
Peserta workshop service
excellence terdiri dari kepala perpustakaan, pustakawan, administrasi, dan
petugas kebersihan. Acara akan dilaksanakan selama satu hari. Panitia mohon
maaf atas kekuarangan selama acara berlangsung.
Sambutan Kepala Pusat Perpustakaan UIN Jakarta, Amrullah Hasbana, S.S.,
MA
Apapun service yang kita lakukan
tujuannya adalah user satisfaction. Service excellence atau layanan prima
merupakan layanan yang cepat, baik dan berkualitas. Layanan prima sudah ada sejak 14
Abad yang lalu dengan istilah ihsan.
Kita harus berbuat adil dan
ihsan, sesuai dengan firman Allah “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku
adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang
dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran
kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (An-Nahl : 90). Adil itu
memberikan sesuatu pada tempatnya. Ihsan tidak hanya mu’amalah pada Allah, tetapi
juga terhadap sesama manusia.
Dalam konteks hubungan dengan
Allah, maka pastikan bahwa kita melihat Allah atau Allah melihat kita, sehingga
ibadah kita adalah ibadah yang terbaik dan berkualitas. Kedudukan ihsan lebih
tinggi dari adil. Maka ketika bekerja harus ada hiasannya, berkualitas, juga
ada seninya. Banyak dalil yang berbicara mengenai ihsan baik dalam hadits
maupun dalam al-Qur’an. “Sesungguhnya Allah mewajibkan berlaku ihsan dalam segala
hal. “ (Shahih, HR Muslim). “…wabil walidaini ihsana….” yang artinya “…berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu
bapak...”(Al-An'am 151).
Jangan sampai aktivitas dan
pelayanan kita masih dalam level poor, contohnya datang pukul 08.00 WIB dan pulang
pukul 16.00 WIB (sesuai aturan jam kerja), melayani tanpa senyum, memberikan layanan
yang buruk, tidak tersenyum, tidak menjawab pertanyaan pemustaka, tidak
mencarikan koleksi yang dibutuhkan pemustaka. Seharusnya aktivitas dan
pelayanan kita ditingkatkan ke level average, good, very good, bahkan excellent
service. Slogan yang ada seharusnya dapat diterapkan. Apalagi Perpustakaan sudah
mendapatkan SMM ISO 9001:2008.
Workshop service excellence sudah
beberapa kali kita laksanakan. Workshop saat ini adalah dalam rangka refreshment. Peserta workshop tidak hanya pegawai yang
berhubungan langsung dengan pemustaka tetapi juga ada peserta yang tidak
berhadapan langsung dengan pemustaka seperti bagian administrasi, keuangan,
kebersihan. Momentum workshop saat ini harus kita manfaatkan.
Do’a Memohon Kelancaran Acara oleh Yordanissalam, Lc
Materi
1
Pelayanan Publik : dalam Reformasi Birokrasi untuk
Pendidikan
oleh B.S.Wibowo, SKM. MARS.MM. CPHR
# Ada Sembilan Happiness di dunia,
antara lain 1. Pendidikan 2. waktu luang 3. Kesehatan, 4. Hidup layak (sandang,
pangan papan), 5. Pemerintah 6. Lingkungan 7. Budaya 8. Pemerintahan, 9.
Kehidupan sosial
# Surat dari tahun 2070 membahas
mengenai kehidupan sulit dalam menghadapi lingkungan yang sudah rusak.
# Dalam pengembangan SDM, maka
diperluan pendidikan, pelatihan, buku, arsip, sejarah. Perpustakaan perlu memberikan
kenyamanan supaya pemustaka tidak membawa bukunya tanpa seijin petugas
perpustakaan, menghemat air, listrik, dan perlengkapan ATK.
# Dalam kompetensi dunia, maka dibutuhkan
hal-hal berikut, antara lain: 1. mencapai tujuan, 2.ukuran waktu 3. Hasil
terbaik 4. Kemanfaatan.
# Agar dapat tercapai tujuan
utama dalam meningkatkan pelayanan publik maka diperlukan undang-undang dan penegakkan
hukum.
# Indonesia diprediksi akan
mendapat bonus di tahun 2020-2030. Bonus tersebut adalah Bonus Demografi, dimana penduduk
dengan umur produktif sangat besar sementara usia muda semakin kecil dan usia
lanjut belum banyak.
# Perpustakaan merupakan wujud dari
knowledge management. SDM adalah pelaku intelektualnya.
# Reformasi merupakan
transparansi akuntabilitas.
# Zaman dahulu terjadi pemutusan
knowledge management.
# Perpustakaan UIN Jakarta yang
berada dibawah Kementerian Agama RI perlu menerapkan nilai Kementerian Agama
RI, antara lain Integritas, professional, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan.
Pertanyaan (Lolitasari, M.Hum) :
1. Diantara beberapa perpustakaan
yang pernah dikunjungi oleh narasumber, perpustakaan manakah yang merupakan
perpustakaan terbaik?
2. Apakah kriteria Perpustakaan
yang termasuk dalam perpustakaan terbaik?
Jawaban oleh B.S.Wibowo, SKM. MARS.MM. CPHR
Sebaiknya Perpustakaan memiliki Standard
Operational Procedures (SOP) untuk setiap kegiatannya. Perpustakaan yang baik
adalah jika Jumlah sumber informasinya memadai, kecepatan dalam memberikan
layanan kepada pemustaka, dan aneka ragam jenis koleksi yang dapat dipinjam. Perpustakaan
perlu berupaya agar koleksi yang dimiliki dapat dimanfaatkan masyarakat.
Materi 2
Membangun
Spiritualitas dalam Bekerja
Oleh Agus
Abdurrahman
# Bersyukurlah dengan yang apa
yang telah kita miliki saat ini.
# Manusia berhubungan erat dengan
Allah, Sumber Daya Manusia, dan Sumber Daya Alam
# Dalam kehidupan, kekuatan
spiritual memiliki peran yang amat penting.
Materi 3
Pelayanan Prima :
Menyiapkan Pelayanan Publik yang Kompetitif
oleh B.S.Wibowo, SKM. MARS.MM. CPHR
# Tridarma Perguruan Tinggi antara
lain pendidikan, Pengabdian kepada masyarakat, dan penelitian. Ketiga hal ini
sebagai jantung dalam Perguruan Tinggi.
# Perkembangan perpustakaan berjalan
seiring dengan perkembangan teknologi
# Beberapa lingkungan yang
mengalami perubahan antara lain : politik, ekonomi, sosial dan budaya,
teknologi, lingkungan, dan hukum
# Pilihlah perubahan yang
terbaik.
# Pelayanan prima adalah pelayanan
yang adil dan ihsan
15.40 Penutupan
Ditutup oleh
Kepala Pusat Perpustakaan UIN Jakarta, Amrullah Hasbana, S.S., MA
Peserta workshop terlihat antusias
hingga akhir kegiatan workshop. Semoga workshop service excellence dapat bermanfaat
bagi orang lain.