Sudah menjadi barang langka saat ini, untuk bisa melihat seorang anak membaca buku. Kecenderungan yang terlihat adalah, mereka sibuk dengan gadget di tangan mereka. Begitupun dengan orangtuanya.
Jual Susu Kambing Etawa
Klik GOMARS
Padahal membiasakan anak membaca sejak usia dini, akan membawa
dampak positif ke depannya. Tidak hanya untuk sang anak, namun juga
orangtua itu sendiri.
Membiasakan anak membaca sejak dini akan membuat anak bersemangat
saat belajar, karena buat mereka, huruf-huruf tersebut seperti
permainan. Tentu saja hal ini akan membantu orangtua, dimana mereka
tidak lagi perlu mengejar-ngejar anak untuk membaca buku, mengerjakan
tugas (PR) dari sekolah.
Hal ini seperti diungkapkan pengalaman nyata dari Founder Reading
is Fun, Nurbaiti Hafmaya yang ditemui dalam acara Peluncuran dan Diskusi
Buku Screen Time, di Rumah Kerinci, Jakarta Selatan.
"Dahulu anak Saya senang nonton televisi, akhirnya saya biasakan
untuk membaca, saya juga menceritakan dongeng pada anak, awalnya susah
memang, tapi lama-lama dia suka. Bahkan manfaatnya bisa saya rasakan
saat ini, pulang sekolah dia semangat banget ngerjain PR (tugas sekolah) dari sekolah tanpa saya minta," ujarnya pada VIVA.co.id, 16 Februari 2016.
Sedangkan Psikolog anak Elizabeth Santosa mengatakan bahwa ternyata kebiasaan membaca ada hubungannya dengan IQ seorang anak.
Umroh Hemat Mulai dari 21-JT-an
Klik Hannien Tour
"Anak pintar, IQ pintar adalah anak yang punya banyak kosakata, dia
bisa menangkap bahasa yang dikatakan guru, orangtua, anak yang banyak
ngomong. Sedangkan anak yang lemot, biasanya karena kurang dari segi
verbalnya, dan susah mengerti saat diberi instruksi."
Dengan membaca, Psikolog yang biasa disapa Lizy tersebut mengatakan
bahwa, dari kebiasaan membaca seseorang saja, IQ nya bisa terlihat.
Sumber: VIVA.co.id