Monday, December 8, 2014

Metode Ilmu Pengetahuan Ekonomi Islam

Soleh Rosyad

Metode Ilmu Pengetahuan Ekonomi Islam

Aksioma ad-Diniyah, Vol. 1 No.1, Maret, 2013 : 1-10

Sumber dan ilmu konsep yang berkembang pesat saat ini dengan aspek praktis menciptakan filsuf debat Barat dan filsuf Islam. Karena ini adalah dasar-dasar pengetahuan dan teori pengetahuan bahwa manusia telah memperoleh pijakan substansi. Arus utama epistemologi modern adalah ciptaan dari pemikiran barat yang memeiliki karakteristik pendekatan skeptis, rasionalis-empiris, mendikotomikan, dan pendekatan terhadap dimensi spiritual. Berbeda dengan epistemologi Islam yang menggunakan metodologi epistemologi penelitian dalam berbagai disiplin ilmu sesuai dengan paradigma tauhid , objektivitas, dan istiqamat. Dengan memeriksa asal (sumber) ekonomi Islam, maka tidak terpisahkan dari metodologi dan validitas ilmiah. Karena ekonomi Islam memiliki dasar epistemologis. Ada sejumlah ilmuwan dan pemikir di Barat yang berpegang pada epistemologi hampir mirip dengan epistemologi Islam. Tapi mereka minoritas. Konsep realitas sangat mempengaruhi epistemologi. Bagi sebagaian besar ilmuwan dan pemikir dalam peradaban barat modern, yang diakui sebagai realitas dibatasi untuk apa yang bisa dilihat oleh indra atau yang dapat divalidasi oleh metode empiris