Wednesday, February 29, 2012

Nikmatnya Sang Pustakawan

Maka berbahagialah kita semua yang mengabdikan diri di perpustakaan. Kita adalah abdi negara, mengemban tugas suci yaitu  ikut mencerdaskan  bangsa dengan jalan memberikan layanan informasi  kepada seluruh masyarakat. Dalam bekerja , kita berangkat dari rumah dengan tujuan kekerja dan beribadah. Sebab memberikan layanan kepada pemustaka yang dilakukan petugas perpustakaan atau pustakawan dengan sepenuh hati namanya juga ibadah. Seorang pustakawan merupakan penggerak dan penyelenggara kegiatan yang ada di layanan. Memberikan layanan kepada pemustaka adalah salah satu dari tugas mulia seorang pustakawan.


Pustakawan yang berada pada bidang layanan dituntut cekatan, terampil, ramah, berwawasan luas, rajin, cakap dan siap membantu pemustaka dalam menemukan informasi yang dibutuhkan. Pustakawan harus aktif, menyesuaikan diri ditempat mana kita bekerja dan harus mempelajari tingkah polah pemustaka. Dapat dikatakan pustakawan dalam melaksanakan tugasnya harus selalu berorientasi pada pemustaka.

Jika tugas suci itu dijalankan dengan ikhlas dan sepenuh hati, maka ada tiga keuntungan yang akan kita dapatkan, diantaranya:

Pertama memang tugas kita  sehari – hari adalah memberikan layanan informasi kepada pemustaka karena kita abdi negara yang mendapat gaji setiap bulannya. Itu merupakan balasan di dunia .

Kedua, kita dapat menemukan informasi yang dicari oleh pemustaka merupakan kepuasan batin yang tidak bisa diukur dengan materi.

Ketiga, adalah janji Allah, bahwa kita membantu menemukan informasi yang dibutuhkan pemustaka dalam arti menambah ilmu seseorang itu adalah amal ibadah.

Sumber: http://perpustakaan.kaltimprov.go.id/articel-370-ibadahnya-pustakawan.html